2,884 total views, 2 views today
Beberapa capaian Alumni Program Gelar
1. Ahmad Fathoni (LIPI), lulusan PhD (S3) dari Bath University, Inggris. Beliau lulusan batch pertama dari pemberangkatan program gelar RISET-Pro, diberangkatkan pada tahun 2013 dan lulus di tahun 2017, kegiatan dari alumni setelah lulus menjadi ketua peneliti pada tahun 2018 untuk penelitian IPTEK yang dimanfaatkan masyarakat dan Insinas Konsorsium, pada tahun 2019 Insinas Konsorsium, Inovasi Industri dan DIPA LIPI, pada tahun 2020 LPDP kompetisi komersial dan DIPA LIPI (WGS SARS CoV-2);
2. Supriana Suwanda (BPPT), lulusan PhD (S3) dari Cranfield Univesity, Inggris. Merupakan peserta keberangkatan tahun 2015 dan lulus pada tahun 2019. Kegiatan riset yang dilakukan setelah lulus antara lain: (a) digitalisasi layanan hukum, kerja sama dan hubungan masyarakat, dan (b) transformasi digital untuk mendukung penanggulangan Covid-19.
Capaian Alumni Program Non-Gelar
Salah satu alumni yang memberikan kontribusi yang signifikan dari program non gelar, adalah dari LAPAN a.n Agus Aribowo. Beliau saat ini merupakan koordinator Tim Pengembangan Pesawat Nasional N219. Beliau mengikuti program non gelar sejak tahun 2016 – 2019 dengan topik pelatihan desain dan pengembangan pesawat, dan saat ini beliau ikut membidani kelahiran pesawat pesawat N219. Selain itu, dengan mengikuti program non gelar sebanyak 2 kali ke Amerika Serikat, beliau dan tim juga sekaligus menjajaki kontrak kerjasama desain pesawat dengan perusahaan Boeing di Amerika Serikat.
Academic Excellence
Economic Benefit
Social Impact
Hasil akhir dari lulusnya para penerima manfaat beasiswa program gelar dan non gelar ini juga bisa memberikan dampak sosial ke depannya. Dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas dari SDM di Kementerian dan LPNK, secara tidak langsung akan mendorong peningkatan terhadap keterlibatan mereka di dunia akademisi dan juga dalam menghasilkan produk inovasi. Produk inovasi ini nantinya bisa memberikan dampak kepada masyarakat luas ketika sudah dipublikasi, dikomersialkan, atau juga berupa edukasi dalam bentuk knowledge sharing atau workshop. Dampak sosial ini tidak bersifat secara langsung, namun membutuhkan proses yang cukup panjang untuk memperoleh return of investmentnya.
2,884 total views, 2 views today