
Informasi Umum
Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari daya saing nasional yang berbasis riset dan inovasi. Terutama kondisi pandemi saat ini telah memicu dan memacu para ilmuwan di berbagai negara untuk melakukan berbagai inovasi untuk menghambat penyebaran virus dan sekaligus berlomba-lomba untuk menemukan vaksin ataupun obat untuk melawan virus tersebut. Dalam perlombaan seperti ini, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) iptek yang dimiliki oleh masing-masing negara sangat berperan penting dalam mewujudkan kemandirian suatu bangsa melalui berbagai inovasi dalam memenuhi berbagai kebutuhan dalam penanganan dan pengendalian penyakit tersebut.
Â
Dalam rangka peningkatan daya saing kelembagaan iptek di dalam kerangka Sistem Inovasi Nasional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Bank Dunia telah menyelenggarakan Program Research and Innovation in Science and Technology Project (RISET-Pro). Program ini bertujuan untuk mempercepat peningkatan kualitas SDM Iptek dan membantu Indonesia mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Era Revolusi Industri 4.0.
Â
Mengacu pada UU No. 11/2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan memiliki kontribusi bagi terciptanya inovasi terutama dalam rangka peningkatan produktivitas pembangunan, kemandirian, dan daya saing bangsa. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan adanya ekosistem yang mampu menstimulasi terjadinya kolaborasi strategis antara berbagai berbagai pihak yang berperan dalam menciptakan inovasi. Program RISET-Pro hadir sebagai salah satu instrumen untuk mendorong sinergi tersebut, terutama menciptakan iklim dan ekosistem kondusif bagi perkembangan riset dan inovasi di Indonesia.
Â
Untuk mewujudkan maksud tersebut, RISET-Pro memiliki berbagai program yang dikelompokkan ke dalam empat komponen yang saling berkaitan erat satu dengan yang lainnya. Komponen 1 berfokus pada peningkatan kerangka kerja kebijakan inovasi dan kinerja kelembagaan iptek, seperti Kawasan Sains dan Teknologi (KST) dan Kantor Alih Teknologi (KAT) yang erat kaitannya dengan Komponen 2 yang fokus pada penguatan sistem pendanaan riset dengan adanya beberapa isu seperti Lembaga Pemberi Dana Riset dengan adanya Indonesia Research Funders Forum (IRFF), serta Sistem Monitoring, Evaluasi Riset dan Pengembangan. Selanjutnya, dalam rangka pengembangan kapasitas SDM Iptek, Komponen 3 memfasilitasi adanya beasiswa karya siswa Program Gelar dan peningkatan kapasitas peneliti melalui pelatihan dan magang dalam bentuk Program Non-Gelar. Sebagai pelengkap, Komponen 4 mendukung pembiayaan teknis terkait kebutuhan dukungan konsultan dan kegiatan.
Â
Melalui Komponen 3, program RISET-Pro telah memberikan fasilitas karya siswa kepada SDM Iptek di berbagai lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan nasional. Hingga akhir Oktober 2021, RISET-Pro telah menghasilkan lulusan 374 orang dengan rincian 242 program S2 dan 132 program S3. Selain itu, 72 karya siswa masih berstatus aktif (belum lulus studi). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya memanifestasikan tujuan RISET-Pro untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui penguatan SDM. Kontribusi alumni dibuktikan dengan banyaknya jumlah publikasi ilmiah baik di tingkat internasional dan peran sertanya dalam menciptakan berbagai inovasi.
Â
Menjelang berakhirnya RISET-Pro, berbagai output yang telah dihasilkan sejak tahun 2013 perlu untuk dapat dilakukan phase-over kepada pemangku kebijakan di struktur organisasi baru BRIN dan juga berbagai pihak yang berkepentingan untuk dapat memberikan dampak akademis, sosial, ataupun ekonomi. Kemudian, hasil pengembangan kompetensi melalui program gelar dan non-gelar juga diharapkan dapat mendukung pemenuhan talenta SDM iptek unggul yang menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Dalam rangka mendorong adanya keberlanjutan atas berbagai output dan outcome yang telah dirintis dalam Program RISET-Pro, maka Project Management Office (PMO) RISET-Pro telah menyelenggarakan Simposium, dengan tema: Pengembangan Kompetensi Talenta SDM Iptek Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 pada 17-18 November 2021 di Jakarta.
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan Simposium RISET-Pro 2021 adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan output dan outcome RISET-Pro pada pihak-pihak yang berkepentingan;
2. Menyampaikan berbagai legacy RISET-Pro seperti Registered Technology Transfer Professional (RTTP), Indonesia Research Funders
Forum (IRFF), Sistem Informasi Eksekutif Monitoring dan Evaluasi Riset dan Pengembangan (Monevrisbang);
3. Membuka peluang kerja sama antara Alumni RISET-Pro dengan stakeholder industri, kolaborasi pemberi dana riset, Kawasan Sains dan
Teknologi (KST), Kantor Alih Teknologi (KAT), dan Media; dan
4. Merancang rencana aksi bersama dalam mengembangkan kompetensi talenta SDM iptek unggul dalam mendukung Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama 2 hari, kegiatan Simposium RISET-Pro pada hari kedua dan pada hari pertama akan diawali dengan adanya RISET-Pro Expo. Pada hari pertama, akan diselenggarakan Talkshow tentang Kolaborasi Riset dan Inovasi antar SDM Iptek (Pemerintah dan Industri) yang akan menghadirkan narasumber dari Industri dan perwakilan alumni Program Gelar RISET-Pro. Kemudian, akan diselenggarakan juga Talkshow kedua tentang Diseminasi Hasil Riset dan Inovasi melalui Media yang akan menghadirkan narasumber dari salah satu redaktur opini media cetak nasional.
Â
Pada hari kedua, Final Expose RISET-Pro tentang Talenta SDM Iptek Mendukung Indonesia Emas 2045 akan menjadi acara utama yang menghadirkan berbagai Pemangku Kebijakan dari berbagai Kementerian / Lembaga. Kemudian akan dilanjutkan dengan adanya diskusi panel secara paralel terkait hasil komponen 1, 2, dan 3. Selama dua hari tersebut, Poster (Jurnal, Opini Media) dan Hasil Riset juga akan dipamerkan di tempat kegiatan berlangsung.
Peserta pada pertemuan ini yaitu seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan RISET-Pro serta diharapkan dapat memanfaatkan berbagai hasil luaran RISET-Pro, antara lain BRIN, Bank Dunia, Kementerian PPN / BAPPENAS, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Perekonomian, BAPETEN, BSN, BIG, LPDP, DIPI, British Council, DFAT, KSI, Perhimpunan Filantropi Indonesia, The Conversation Indonesia, Agro Techno Park Kabupaten Klaten, STP ITB, STP Universitas Andalas, Balitbangkes, STP Universitas Jember, Semarang Technopark, Bappeda Kota Semarang, Bappedalitbang Provinsi Riau, STP Universitas Padjadjaran, Ketua IABIE, Ketua Mata Garuda, Steering Committee dan Technical Committee RISET-Pro, LO RISET-Pro, serta semua alumni Program Gelar dan Non-Gelar RISET-Pro. Peserta Simposium RISET-Pro 2021 juga mengikuti live streaming di kanal YouTube BRIN atau secara daring melalui aplikasi Zoom.
No |
Jenis Peserta |
Instansi |
Jumlah |
1 |
Alumni |
BRIN |
77 |
2 |
Alumni |
BAPETEN, BSN, dan BIG |
12 |
3 |
Industri |
DFAT Kedutaan Australia Jakarta, British Embassy Jakarta, Center of System, Perhimpunan Filantropi Indonesia, PT. Len Industri (Persero), dan PT. Hepatika Mataram |
10 |
4 |
Internal BRIN |
|
11 |
5 |
STP |
Agro Techno Park Kabupaten Klaten, ITB, STP Universitas Andalas, Balitbangkes, STP Universitas Jember, Semarang Technopark, Bappeda Kota Semarang, Bappedalitbang Prov. Riau, STP Universitas Padjadjaran |
13 |
6 |
Steering Comitee dan LO RISET-Pro |
|
7 |
TOTAL |
130 |
Kegiatan simposium ini dilaksanakan sebagai salah satu acara puncak program RISET-Pro yang telah berlangsung selama 8 tahun (2013-2021). Kegiatan ini telah dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Rabu-Kamis, 17-18 November 2021
Tempat : Luring (Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City)
Daring (Zoom dan Youtube)
Rangkaian Kegiatan
Plenary
- Menristek/Kepala BRIN
- Kepala LIPI
- Ketua PMO_Wisnu
- Prakoso Bhairawa Putera
- Ahmad Fathoni
- Supriana Suwanda
Meeting Room 1
Meeting Room 2
Meeting Room 3
Â
Bersamaan dengan penyelenggaraan kegiatan Simposium Program Gelar RISET-Pro pada tanggal 12 November 2020 akan diselenggarakan pula kegiatan Pameran Karya Riset dan Inovasi Alumni RISET-Pro yang bertujuan untuk menginformasikan karya Riset & Inovasi dari para alumni kepada stakeholder Kemenristek/BRIN dan LPNK serta menjejaringkan karya alumni dengan forum pendana riset yang hadir untuk mendorong kolaborasi dan sinergi riset dan inovasi. Pameran ini akan dilaksanakan secara online, dengan menampilkan video pendek presentasi dan visualisasi Karya Riset dan Inovasi.
Statistik Halaman
3,683 total views, 2 views today
















